Kalurahan Jepitu

Salah satu pantai yang wajib dikunjungi, terutama oleh para pecinta alam adalah Pantai Greweng. Pantai ini terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunung Kidul, D. I. Yogyakarta. Kata greweng berasal dari lubang karena diapit oleh Gunung Limo yang panjang dan besar.

Keindahan Tersembunyi Pantai Greweng

Untuk mencapai Pantai Greweng, pengunjung diharuskan untuk melakukan tracking melewati jalanan bebatuan yang menanjak maupun menurun. Tingkat kesulitan jalur menuju Pantai Greweng cukup bervariasi, namun masih dapat dilalui oleh pengunjung yang tidak biasa tracking sekalipun. Dibutuhkan stamina yang cukup untuk melewati jalur tracking. Selain itu juga, perbekalan seperti air merupakan hal yang wajib untuk dibawa. Menuju Greweng, pengunjung dapat mengawali perjalanan dari dua titik yakni Pantai Jungwok dan Pantai Sedahan. Namun, apabila menginginkan jalur yang lebih panjang dan mengasyikkan, Pantai Jungwok lah pilihan yang tepat

Di tengah perjalanan menuju Pantai Greweng, pengunjung akan melihat keindahan tersembunyi Pantai Greweng yang pertama yakni Goa Macan. Goa ini disebut sebagai Goa Macan karena konon dahulu terdapat harimau/ macan yang menempati goa tersebut. Namun,munculnya korban tewas akibat serangan macan tersebut, macan itu mulai meresahkan warga. Hal ini membuat warga memburu macan tersebut dan membuat goa tersebut tak berpenghuni lagi. Namun, goa tersebut sekarang ditempati kelelawar meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Di tengah goa tersebut, terdapat langit-langit yang menembus permukaan. Lubang ini membuat sinar matahari dapat tembus dan menyinari Goa Macan pada tengah hari.

Keindahan tersembunyi lainnya adalah hutan bakau di salah satu sudut Pantai Greweng. Hutan ini merupakan aset berharga pantai karena menjaga kestabilan ekosistem. Hanya sebagian kecil dari hutan bakau Greweng yang dapat dikunjungi karena sisi utara hutan ini termasuk wilayah sakral yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Hanya petapa dan orang-orang khusus yang dapat melewati batas wilayah tersebut.

Menengok lebih dalam ke hutan ini, terdapat sebuah goa yang sangat sakral bagi masyarakat yakni Goa Pertapan. Goa ini dulunya digunakan Raja Browijoyo untuk bertapa yang diikuti oleh prajuritnya dengan mendirikan tenda di dekat sumber mata air Greweng. Hingga sekarang, Goa Pertapan masih digunakan untuk bertapa oleh para petapa yang berasal dari berbagai wilayah. Kesakralan goa ini merupakan wilayah yang harus dihormati pengunjung.

Pesona Pantai Greweng

Perjalanan menuju Pantai Greweng memang bukan perjalanan yang mudah dan instan. Tetapi, pesona Pantai Greweng seolah membayar semua peluh ketika melakukan perjalanan tracking. Pantai Greweng memiliki pasir putih yang luas dan deru ombak yang kencang. Pengunjung dapat menghabiskan malam bersama orang tercinta dengan mendirikan tenda. Fasilitas seperti persewaan tenda, kamar mandi dan kedai-kedai makanan telah tersedia. Tetapi, wilayah Pantai Greweng yang termasuk area konservasi tidak mendukung aktivitas api unggun. Sebagai gantinya, pengunjung dapat menikmati indahnya hamparan bintang di langit yang selalu muncul di malam hari.