JEPITU TERKENA DAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
Admin 04 Desember 2017 12:11:37 WIB
Dampak bencana banjir yang melanda Wilayah DIY termasuk Desa Jepitu mengakibatkan banyaknya kerugian secara materi yang diderita oleh warga masyarakat. Sekalipun tidak ada korban jiwa, namun total kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Desa Jepitu sejak beberapa hari sebelumya hingga pada Selasa (27/11/2017) mengakibatkan genangan pada beberapa titik pemukiman dan lahan pertanian. Dusun Jepitu, Pudak, Pendowo Desa Jepitu merupakan titik-titik pemukiman yang mengalami banjir dan merendam puluhan rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid dan Balai Dusun. Tidak sedikit perlengkapan rumah tangga dan hasil panen masyarakat sebagai cadangan bahan pangan yang tidak terselamatkan. Sedangkan prasarana umum seperti talud badan jalan baik yang permanen maupun batu kosong serta saluran drainase juga mengalami kerusakan di beberapa titik jalan.
SMK N 1 Girisubo dan SMP N 2 Girisubo merupakan fasilitas pendidikan yang juga tidak luput dari banjir yang mengakibatkan banyak fasilitas pendidikan terutama barang-barang elektronik, meubelair dan dokumen sekolah yang terendam dan tidak bisa diselamatkan.
Kejadian ini juga menimpa lahan pertanian yang mengakibatkan rusaknya tanaman padi, jagung, kacang tanah dan ketela. Selain tergenang dan terkena derasnya aliran air juga ada beberapa titik yang tertimbun longsoran tebing yang berupa material tanah dan batuan. Banyaknya terasiring dan tanggul yang jebol akibat aliran air juga menjadi pekerjaan masyarakat yang membutuhkan dana tidak sedikit. Ada beberapa ternak milik warga yang juga menjadi korban keganasan banjir dan tanah longsor seperti sapi dan kambing.
Longsor juga menerjang kawasan wisata Pantai Wediombo. Beberapa titik longsor yang terjadi merusak warung dan fasilitas wisata milik warga yang mempunyai usaha di sekitar kawasan pantai. Selain mengenai lahan pertanian longsor juga menimbun sebagian kecil terminal Wediombo.
Akibat kejadian ini menarik banyak empati dari berbagai kalangan. Selain dari pemerintah banyak galangan dana dari berbagai pihak yang disalurkan kepada masyarakat korban dampak banjir. Selain bantuan sembako dan kebutuhan lain yang di berikan, juga banyak relawan yang membantu warga masyarakat korban longsor untuk melakukan pembenahan dan pembersihan lokasi.
Setelah meninjau langsung ke lokasi-lokasi yang terkena dampak banjir dan longsor, saat ini pemerintah Desa Jepitu sedang melakukan pendataan secara detail mengenai titik lokasi dan kerugian yang dialami masyarakat. Berbagai masukan dari masyarakat merupakan salah satu sumber bahan laporan kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mengambil tindakan dalam menangani paska bencana yang terjadi khususnya di Desa Jepitu.
Komentar atas JEPITU TERKENA DAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |